Setelah 6 Bulan

Sudah lebih dari 6 bulan, sejak tulisan terakhir dipost di blog ini. Dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, tidak menulis di blog selama lebih dari 6 bulan, adalah sebuah rekor baru untuk saya.

How Green Can You Go Pertamina?

Minyak dan gas bumi (migas) dikategorikan sebagai sumber daya alam yang tidak terbarukan (non-renewable resources). Pasalnya, perlu waktu sampai jutaan tahun untuk dapat membentuk kembali cadangan migas di dalam perut bumi.

Sejarah mencatat, manusia sudah memanfaatkan minyak bumi sejak ribuan tahun yang lalu. 4000 tahun sebelum masehi, bangsa Mesir disebut sudah menggunakan aspal untuk membangun dinding dan menara Babilon.  2000 tahun sesudahnya, bangsa Tiongkok dicatat sebagai bangsa yang pertama kali menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar.

PwC: September, 18 Tahun Lalu

 

 

Awal bulan September, 18 tahun yang lalu.

Setelah beberapa kali bolak-balik Jogja Jakarta untuk tes, akhirnya saya resmi diterima bekerja di sebuah kantor di Jakarta.

Sebuah kantor yang barangkali termasuk salah satu tempat kerja yang paling diidam-idamkan oleh mahasiswa jurusan akuntansi, setidaknya untuk saat itu.

Kantor itu namanya PwC (bacanya: Pe We Ce atau bisa juga dibaca: Pi dabelyu si jangan dibaca: Pi Wi Si)

Antara AR, ARB dan Amerika

Ada 2 tokoh politik di Indonesia. Beda usianya pas 25 tahun. Inisialnyapun mirip, yg satu inisialnya AR, yang satunya inisialnya ARB. Keduanya lulusan Gadjah Mada. Sama dengan saya, cuma beda angkatan dan beda jurusan saja 😊

foto-foto dicomot dari google

Sertifikasi, Pesparani dan Spelling Bee

Bulan Oktober lalu, jadi bulan yang cukup banyak acara bagi kami.

Waktu saya cukup banyak tersita untuk mempersiapkan proses sertifikasi profesi panitia pengadaan di industri hulu migas.

Dulu, sertifikasi ini sering disebut dengan sertifikasi PTK007. Saya sempat bercerita sedikit di sini.

Proses sertifikasi ini cukup memakan waktu dan energi. Kalau dulu sertifikat PTK007 didapat dengan mengikuti pelatihan, dilanjutkan dengan mengikuti ujian tulis, dengan harus memenuhi passing grade tertentu.

Untuk sertifikasi yang baru ini, selain dikelola langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), skema sertifikasinya lebih menitikberatkan pada evidence-based. Artinya, peserta diminta untuk menunjukkan bukti keterlibatan (dan pemahaman) terhadap proses pengadaan.